Home » » Pemukiman Warga Dilempar Bom Ikan

Pemukiman Warga Dilempar Bom Ikan

Written By Kilas Posts on Jumat, 15 Februari 2013 | 00.25

Rumah yang terkena lemparan bom ikan
Sumenep - Warga Dusun Topoar, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, digegerkan dengan bunyi ledakan dahsyat dari rumah Rifki, warga setempat.

Akibatnya, atap, genting, dan tembok rumah bagian belakang berlobang. Ledakan tersebut diduga berasal dari lemparan bondet atau bom ikan rakitan.

"Saat kejadian, saya, Bapak, dan Ibu sedang ke tetangga yang masih famili, ada acara. Di rumah cuma tinggal adik saya yang paling kecil, terus nenek. Adik saya yang satu lagi ada di Musholla," kata Rifki, Kamis (14/02/13).

Ia menceritakan, saat kejadian, adiknya yang paling kecil menangis memanggil Bapak, minta diantarkan ke tempat ibu. Namun baru sekitar 50 meter meninggalkan rumah, terdengar ledakan sangat keras. "Ledakannya sampai enam kali. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban. Cuma nenek saya pingsan waktu dengar ledakan itu. Adik saya untungnya selamat. Kalau saja bondet itu dilempar ke arah musholla, bisa-bisa adik saya jadi korban," ujarnya.

Sementara Kepala Dusun Topoar, Desa Karduluk, M. Rasyid menjelaskan, bunyi ledakan tersebut terdengar hingga tiga dusun sekitar, bahkan hingga perbatasan Desa Kapedi. Ledakan semacam itu bukan baru pertama kali terjadi. Beberapa hari sebelumnya, rumah warga setempat juga dilempari bondet. "Warga di dusun ini sekarang jadi resah, karena khawatir menjadi sasaran teror bondet berikutnya. Entah apa alasannya kok rumah warga kami kerap jadi sasaran pelemparan bondet," keluhnya.

Rasyid menambahkan, pelaku pelemparan bondet tersebut diduga berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor. "Mereka semuanya menggunakan helm teropong, jadi gak jelas wajahnya. Tapi ada warga yang sempat melihat," terangnya.

Menurut Rasyid, tidak hanya bagian belakang rumah Rifki yang terkena lemparan bondet. Namun diduga ada upaya membakar bagian dapur. Terbukti tumpukan kayu-kayu di dapur sempat dibakar pelaku. Beruntung keburu ketahuan warga, sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan rumah.

"Ada botol air mineral bekas bensin yang diduga digunakan untuk membakar tumpukan kayu di dapur. Botol itu sudah dibawa polisi, berikut sisa bondet dibawah pohon yang dilemparkan pelaku," ungkapnya.

Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep, Komisaris Polisi Edy Purwanto mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut, mulai warga sekitar hingga pemilik rumah. "Yang jelas kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Beberapa barang bukti sudah diamankan di Polsek Pragaan," ujarnya singkat.

Sumber : www.beritajatim.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2011 Kilas
Johny Template | Powered by Blogger
Template by Creating Website Published by Mas Template